4 Poin Porsi latihan yang dapat anda Pilih untuk
mempersiapkan diri Dalam Pertandingan Komite.
1. Lari jarak
pendek 1 - 2 km
2. Lari jarak
menengah 3 - 5 km
3. Lari jarak
jauh 6 - 10 km
4. Sprint 50
- 100 meter
Tubuh kita yang terdiri dari dua serat otot yaitu otot merah dan otot putih.
Serat otot merah adalah serat otot yang bekerja dengan lambat namun lebih tahan
lama atau yang lebih dikenal dengan “sentakan lambat”. Sedangkan serat otot
Putih adalah serat otot yang bekerja dengan cepat dan meledak-ledak yang
dikenal dengan “sentakan cepat”.
Setiap orang
mempunyai komposisi yang berbeda-beda antara otot putih dan otot merah, atau
dengan kata lain seseorang mungkin ada yang memiliki serat otot Putih lebih
banyak dibandingkan dengan otot merah, tapi yang lainnya ada yang memiliki
serat otot putih yang lebih sedikit dibandingkan otot merahnya.
Atlit
olympiade yang lari pada jarak pendek seperti 100m/400m
mempunyai sejumlah besar otot putih. Sedangkan pelari marathon dan pelari jarak
jauh seperti 1600m mempunyai sejumlah besar otot merah. Jika kita tukar antara
si pelari jarak jauh dengan jarak pendek, maka pelarijarak
pendek akan mudah kelelahan di marathon dan pelari marathon
akan sangat lambat larinya di jarak 100m.
Bila anda
sudah mempunyai komposisi serat otot putih maupun merah yang mungkin tidak
sesuai dengan harapan anda tidak apa2. Itu karunia dari Sang Maha Pencipta,
nikmatilah! Tapi berita baiknya serat2 otot tersebut bisa dilatih.
Kemudian yang
perlu anda pahami adalah bahwa Karate adalah olahraga yang cepat dan
meledak-ledak. Poin akan anda dapatkan saat anda menyerang cukup cepat untuk
mengenai sasaran sebelum lawan anda dapat menghindar. Akan menjadi sulit jika
anda bergerak dengan lambat.
Jika anda
memilih jawaban no. 3 adalah artinya anda berlatih gerakan yang lambat untuk Mempertahankan
pada waktu yang lama, sedangkan dalam pertandingan waktunya Cuma 3-4 menit per
ronde (bukan waktu yang lama).
Jika anda
memilih jawaban no. 2, maka anda masih melatih otot merah anda. Jarak 3-5 km
adalah jarak untuk daya tahan bukan untuk ledakan.
Jika anda
memilih jawaban no. 1, anda masih benar tapi masih kurang masalahnya saat anda
berlari 1-2 km, potensi otot putih belum digunakan dengan maksimal. Coba pikir
seperti ini, kita ambil rata-rata, biasanya seorang Karateka bisa berlari dengan
jarak ini sekitar 5-6 menit. Masih saja, ini masih kurang tepat karena dalam
pertandingan karate, anda memerlukan ledakan yang besar namun dalam waktu yang
pendek.
Dan Jika anda
memilih jawaban no.4 maka itu suatu jawaban yang tepat karena dalam
sebuah larisprint yang maksimal membuat otot anda bekerja
dengan kemampuan yang sama dengan saat pertandingan Karate. Sekarang mungkin
anda bertanya, "tapi hanya dibutuhhkan waktu 13 detik untuk berlari sprint
100 meter, dan pertandingan Karate berlangsung 3 menit." Jadi hal ini
kenapa anda akan beristirahat selama 15 detik kemudian berlari sprint
lagi 100m. Lanjutkan dengan pola seperi ini sampai waktu 3 menit. maka anda
akan terbiasa dengan waktu pertandingan Taekwondo sekitar 2-3 menit dengan
waktu istirahat 1 menit.
Pola berulang
ini sprint-istirahat-sprint-istirahat dst. sangat mirip dengan pertandingan
Karate. Kebanyakan pertandingan ada saat yang meledak-ledak yakni sekitar 13
detik. Kemudian biasanya ada waktu seseorang akan tidak melakukan serangan dan
hanya berputar-putar sekitar lapangan sebelum kemudian melakukan ledakan lagi.
Begitulah
persiapan fisik untuk pertandingan, tapi menurut pendapat penulis lari jarak
jauh juga tidak boleh diabaikan, karena denganberlari jarak
jauh tubuh kita akan menjadi siap atau tidak kaget dalam melakukan latihan sprint,
sehingga sprint kita bisa mencapai tingkat yang maksimal. Lari jarak
jauh juga berguna untuk meningkatkan ketahanan tubuh kita dalam bertarung jika
dalam pertarungan yang sebenarnya, seumpama kita sedang melawan satu orang atau
dikeroyok tiga orang, maka kita dituntut untuk mempunyai ketahanan fisik yang
lama, karena dalam pertarungan yang sebenarnya tidak mengenal waktu, jadi siapa
yang paling tahan itu adalah yang menang.
Selamat
Berlatih
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)